TopengMagazine

Topeng Magazine adalah Sebuah Situs yang Secara Inofatif memberikan Info Info Terviral dan Tersebar Di Seluruh Dunia


Selasa, 11 September 2018

Narkoba Dan Suramnya Hidup Maradona


HobiNews - Diego Maradona untuk pertama kalinnya berbicara di depan Media sebagai pelatih Dorados. Dia berkisah tentang perjuangannya keluar dari lingkaran Setan.

Belum lama ini Maradona telah di tunjuk sebagai pelatih klub divisi dua Meksiko, Dorados de Sinaloa. Dorados jadi tim keenam yang di latih Maradona.

Maradona pun diperkenalkan klub di hadapan media pada Senin (10/09/2018). Dalam konferensi persnya di Hotel Lucerna, Culiacana, Maradona menceritakan perjuangan hidupnya untuk lepas dari jerat narkoba. (BANDARQ)

Bintang Argentina ini sudah diketahui secara umum adalah pemain yang pernah menjadi pecandu narkoba. Hidupnya mulai terikat narkoba saat berkostum Barcelona dalam usia 24 tahun.

Kegilaannya dengan narkoba semakin menjadi-jadi saat main di Napoli (1984 - 1991). Dia mengonsumsi kokain dengan sangat intens dan para prosesnya karier mainnya pun meredup selepas Piala Dunia 1994, yang pada saat itu gagal melewati tes penggunaan obat-obat terlarang.

"Aku ingin memberikan Dorados apa yang tidak aku dapat ketika aku sakit," kata Maradona saat memulai kalimat pertama dalam ceritannya seperti yang ada di kutip dari HobiNews.

"Hari ini aku ingin melihat matahari dan aku ingin tidur di malam hari. Sebelumnya, aku tidak bisa tidur dan aku bahkan tidak tahu yang namanya bantal. itulah mengapa aku menerima tawaran dari Dorados. Aku mengambil tanggung jawab ini seolah-olah ini adalah anak baruku,"Sambungnya.


"Sejak aku lepas dari jeratan pada 15 tahun yang lalu, aku ingin menjelaskan kepada Anda bahwa ketika aku jadi pemakai, Hidupku berantakan. Itu adalah kemunduran dan pemain bola harusnnya selalu maju. itu semua berhenti berkat putriku."

"Ketika aku masih dalam keadaan koma dan dia (Dalma Maradona) menyentuh sepraiku untuk bangunkan aku. Lalu aku pergi, dan seperti semua orang, kami di hakimi dan kami pikir kami memegang teguh kebenaran, aku bertanya-tanya berapa banyak orang di sana yang telah melakukan hal-hal yang lebih buruk daripada kami. Aku di sini untuk bekerja." (DOMINO99)

"Aku di sini untuk memberikan hatiku seperti yang aku lakukan di Fujairah, dimana aku berkendara 300 Kilometer sehari untuk bekerja. Sekarang terserah kami (Dorados) apakah mau untuk membawa seekor gajah di pundak ? Dan itu tidak mudah. Aku tidak bersembunyi, aku tidak membunuh, dan aku tidak berbohong," tegasnya. (POKER)

Meksiko adalah negara yang dikenal sebagai "Sarang" kartel narkoba. Keputusan Maradona untuk mau melatih Dorados sejauh ini sudah dikait-kaitkan dengan kartel.

Loas Zetas, Juarez Tijuana, Jalisco, sampai Beltran-Leyva adalah nama nama kartel Meksiko. Tapi nama-nama itu belum ada yang mampu menyaingi kebesaran dan kedigdayaan kartel Sinaloa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar