TopengMagazine

Topeng Magazine adalah Sebuah Situs yang Secara Inofatif memberikan Info Info Terviral dan Tersebar Di Seluruh Dunia


Senin, 20 Agustus 2018

Korban Begal Yang Di Sangka Begal Terekspos Di Sosmed Foto Fotonya



BandarHobi - Ada berita heboh di medsos yang menguncang keingin tahu dari semua netizen, Teka teki siapa pria yang bersimbah darah di Km20 Sei Lekop Kabupaten Bintan dengan luka bacokan di punggung Akhirnya terjawab. Pria tersebut diketahui bernama Edi Riswandi, warga kampung Banjar baru, Kecamatan Gunung Kijang. Edi menjadi korban pembacokan oleh Syahril(30), warga di Km 20 Sei Lekop. (BANDARQ)

Sebelumnya, Sabtu (18/08/2018), Sepotong gambar pria dengan kulit robek tersungkur berada di Facebook dan membuat pengguna media sosial Bintan kaget.

Sempat beredar di medsos kalau gambar pria dengan luka sayatan merupakan korban begal. Pro kontra bermunculan, ada yang membantah kalau pria di foto tersebut korban begal di Km20. Sepengetahuan warga di sana, Tidak pernah terdengar ada peristiwa pembegalan. (POKER)

Amatan di medsos sejak foto-foto itu beredar dan di share banyak orang, pengguna medsos di Bintan mempertanyakan peristiwa begal tersebut.

"Masa sich di Kijang  ada begal, baru dengar juga ada begal,"lain.

Bila bukan begal, lantas apa ?

Keterangan Polsek Bintan, Pria dalam foto itu adalah Edi Riswandi. Dia merupakan korban tindak penganiyaan Berat.

Pelaku adalah Syahril (30), Pria ini terdata sebagai warga jalan Nusantara Km 20 Kelurahan Sei Lekop, Bintan Timur. Ia sudah diringkus polosi di rumahnya di RT 01, RW 04, Kelurahan Sei Lekop, Kijang sejak jumat atau tiga hari lalu. (DOMINO99)

Dari tangannya, petugas menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korban saat kejadian.

Peristiwa ini terungkap pasca istri korban melaporkan kasus suaminya ke Polsek Bintan Timur. Usai menerima laporan, Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan kemudian menangkap pelaku di rumahnnya.

"Penangkapan dilakukan petugas, Setelah menerima laporan dari Heni, Istri dari korban yang dibacok pelaku dengan sebilah parang hingga menyebabkan korban mengalami luka yang cukup serius," kata AKP Muchlis Nadjar, Kapolsek.

Peristiwa penganiayaan yang berujung kekerasan dengan senjata tajam ini disulut oleh perkara sepele sebetulnya.

Edi, Korban sebelum terlibat insiden membuat perangkap burung di samping kandang ayam rumah Bujang Badri. Tiba-tiba saja pelaku datang dengan membawa sebilah parang dan memergoki korban di lokasi.

Ia mengira korban hendak mencuri ayam. Melihat ada orang membawa parang dan berlari ke arahnya, Korban pun ketakutan. Pelaku mengayunkan sebilah parang ke tubuh korban. Parang diayunkan tiga kali. Korban berlari.

Melihat korban masih terus berlari, Pelaku kembali mengayunkan parang yang ada di tangan. Kali itu mengenai kaki sebelah kanan korban. Korban terus berjalan meninggalkan pelaku. Saat berlari, Korban malah di teriaki maling.

"Tidak lama kemudian korban ini diteriaki maling. Sehingga banyak masyarakat berdatangan. Korban pun ditemukan oleh warga setempat di semak-semak tidak jauh dari TKP,"Ucap Muchlis.

Warga pun kemudian menghubungi Polsek Bintan Timur. Anggota unit Reskrim langsung membawa korban ke RSUD Bintan dan tak lama korban di larikan ke rumah sakit di Batam.

"Atas kejadian tersebut, Korban mengalami tiga luka sobek di bagian punggung dan satu luka sobek di kaki kanan bagian belakang,"Kata Muchlis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar