TopengMagazine

Topeng Magazine adalah Sebuah Situs yang Secara Inofatif memberikan Info Info Terviral dan Tersebar Di Seluruh Dunia


Rabu, 12 September 2018

Urutan Eksekusi Mati Napi di LP Nusakambangan


HobiNews - Siapa yang tidak mengenal penjara satu ini, Penjara Nusakambangan sudah sangat terkenal dengan penjagaan yang benar benar Ketat, dan memiliki beberapa kisah kelam di Penjara tersebut.

Komplek penjara di pulau Nuskambangan terletak di lepas pantai Cilacap, Jawa tengah, Penjara itu dapat menampung lebih dari 1.500 Narapidana termasuk mereka yang di tahan karena perdagangan narkoba dan terorisme.

Pulau Nusakambangan memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi, yang di kenal oleh penduduk setempat adalah sebagai Pulau Hantu. (BANDARQ)

Penjara di pulau Nusakambangan sebenarnnya memang sudah ada sejak zaman dahulu.

Pulau ini berfungsi sebagai koloni tahanan ketika penguasa Belanda mulai menahan tahanan di sana lebih dari satu abad yang lalu.

Saat ini penjara-penjara kolonial itu sudah lama di tutup. namun masih bisa di lihat oleh para pengunjung di pulau itu.

Pulau tersebut masih memiliki hutan dengan binatang buas di dalamnya.
Ular kobra bahkan di sebarkan di sekitar hutam lima tahun yang lalu untuk mencegah narapidana mencoba melarikan diri.


Pulau penjara ini berjarak 3 Kilometer dari pusat kota Cilacap.

Orang-orang yang ingin mengunjungi pulau itu harus menaiki kapal resmi dari pelabuhan Wijaya Pura.

Namun hanya orang-orang terpilih yang telah di periksa dengan ketat dapat mengakses penjara di Pulau Nusakambangan. (POKER)

Ada tujuh penjara di pulau seluas 210 Kilometer persegi itu.

Antara lain penjara Besi, Batu Kembang Kuning, Narkotika Permisan, Pasir Putih dan Terbuka , yang terpisah satu sama lain.

Setiap kompleks di jaga ketat dan di bagi menjadi beberapa blok terpisah dengan dinding dan pagar tinggi.

Kebanyakan narapidana di pulau itu mnejalani hukuman lebih dari lima tahun hingga hukuman mati.
Penjara ini juga terkenal akan eksekusi trio teroris terkenal yang bertanggung jawab atas bom Bali, Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas pada tahun 2008.


Tempat eksekusi mungkin bisa di lakukan di beberapa wilayah sepi yang ada di pulau.

Akan tetapi yang paling terkenal adalah Nirbaya dan Li-musbuntu. (DOMINO99)

Ada beberapa urutan untuk proses eksekusi para terpidana hukuman mati.

Para terpidana mati biasannya di tempatkan di ruang isolasi terlebih dahulu.

Sebelum memasuki sel isolasi, mereka akan di beritahukan kapan mereka akan di ekseskusi dan di minta untuk menentukan tiga permintaan terakhir.

Menurut hukum indonesia, Narapidana harus diberitahu kapan eksekusi mereka akan terjadi setidaknya 72 jam sebelum eksekusi hukuman mati dilakukan.



Adapun tugas dari eksekusi itu sendiri di lakukan melalui regu tembak.

Menurut mantan algojo urutan hukuman eksekusi mati adalah sebagai berikut :


  1. Sebuah regu tembak berjumlah 12 orang yang terdiri dari penembak yang sangat terlatih di pilih dengan dua orang tambahan siap siaga.

    Mereka secara khusus yang di pilih memiliki usia 20-an secara fisik dan mental juga harus cocok untuk tugas tersebut.
  2. Para Tahanan ditutup matannya dan kebanyakan mengarah ke salah satu dari dua bidang eksekusi : Nirbaya atau Li-Musbuntu.
  3. Narapidana diberikan pilihan untuk duduk, Berdiri atau berlutut sebelum di eksekusi.
  4. Para penembak kemudian akan menembak secara bersamaan pada narapidana, membidik lurus ke jantungnya.

    Mereka jarang menembak meleset karena sebelumnya diberikan pelatihan tambahan untuk mengasah keterampilan menembak mereka.

    Menurut beberapa sumber. hanya tiga senapan laras panjang yang di isi peluru, sementara sembilan senapan lain di isi peluru hampa.
  5. Narapidana harus mati dalam satu menit.
  6. Jika terpidana tidak langsung mati, seorang penembak dapat di minta untuk menembak kepala terpidana, tepat di atas telingannya.

    Mantan algojo itu mengatakan bahwa terpidana mati ada yang menanggis dan meminta penasihat agama.

    Namun sebagian besar menerima nasib mereka dengan tenang.

JADILAH PEMENANG SELANJUTNNYA
HANYA SITUS RESMI
DENGAN WD BERAPAPUN AKAN DI PROSES DENGAN CEPAT
KUNJUNGIN LINK DI BAWAH INI

Selasa, 11 September 2018

Narkoba Dan Suramnya Hidup Maradona


HobiNews - Diego Maradona untuk pertama kalinnya berbicara di depan Media sebagai pelatih Dorados. Dia berkisah tentang perjuangannya keluar dari lingkaran Setan.

Belum lama ini Maradona telah di tunjuk sebagai pelatih klub divisi dua Meksiko, Dorados de Sinaloa. Dorados jadi tim keenam yang di latih Maradona.

Maradona pun diperkenalkan klub di hadapan media pada Senin (10/09/2018). Dalam konferensi persnya di Hotel Lucerna, Culiacana, Maradona menceritakan perjuangan hidupnya untuk lepas dari jerat narkoba. (BANDARQ)

Bintang Argentina ini sudah diketahui secara umum adalah pemain yang pernah menjadi pecandu narkoba. Hidupnya mulai terikat narkoba saat berkostum Barcelona dalam usia 24 tahun.

Kegilaannya dengan narkoba semakin menjadi-jadi saat main di Napoli (1984 - 1991). Dia mengonsumsi kokain dengan sangat intens dan para prosesnya karier mainnya pun meredup selepas Piala Dunia 1994, yang pada saat itu gagal melewati tes penggunaan obat-obat terlarang.

"Aku ingin memberikan Dorados apa yang tidak aku dapat ketika aku sakit," kata Maradona saat memulai kalimat pertama dalam ceritannya seperti yang ada di kutip dari HobiNews.

"Hari ini aku ingin melihat matahari dan aku ingin tidur di malam hari. Sebelumnya, aku tidak bisa tidur dan aku bahkan tidak tahu yang namanya bantal. itulah mengapa aku menerima tawaran dari Dorados. Aku mengambil tanggung jawab ini seolah-olah ini adalah anak baruku,"Sambungnya.


"Sejak aku lepas dari jeratan pada 15 tahun yang lalu, aku ingin menjelaskan kepada Anda bahwa ketika aku jadi pemakai, Hidupku berantakan. Itu adalah kemunduran dan pemain bola harusnnya selalu maju. itu semua berhenti berkat putriku."

"Ketika aku masih dalam keadaan koma dan dia (Dalma Maradona) menyentuh sepraiku untuk bangunkan aku. Lalu aku pergi, dan seperti semua orang, kami di hakimi dan kami pikir kami memegang teguh kebenaran, aku bertanya-tanya berapa banyak orang di sana yang telah melakukan hal-hal yang lebih buruk daripada kami. Aku di sini untuk bekerja." (DOMINO99)

"Aku di sini untuk memberikan hatiku seperti yang aku lakukan di Fujairah, dimana aku berkendara 300 Kilometer sehari untuk bekerja. Sekarang terserah kami (Dorados) apakah mau untuk membawa seekor gajah di pundak ? Dan itu tidak mudah. Aku tidak bersembunyi, aku tidak membunuh, dan aku tidak berbohong," tegasnya. (POKER)

Meksiko adalah negara yang dikenal sebagai "Sarang" kartel narkoba. Keputusan Maradona untuk mau melatih Dorados sejauh ini sudah dikait-kaitkan dengan kartel.

Loas Zetas, Juarez Tijuana, Jalisco, sampai Beltran-Leyva adalah nama nama kartel Meksiko. Tapi nama-nama itu belum ada yang mampu menyaingi kebesaran dan kedigdayaan kartel Sinaloa.



Minggu, 02 September 2018

Barcelona Dan Real Madrid Tancap Gas Di Klasemen semenetara Liga Spanyol


HobiSport - Liga Spanyol baru berjalan tiga pekan, Akan tetapi ke dua Team terkuat di liga spanyol menunjukan giginya dengan Memisahkan diri dari Rival- rivalnya. Perjalanan mereka masih sangat sempurna.

Barca dan Real Madrid menjadi dua tim tersisa di Liga Spanyol dengan rekor 100 persen setelah tiga pekan. Keduannya selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir yang sudah di mainkan oleh ke dua Tim tersebut. (BANDARQ)

Dengan sembilan Point, Barca dan Madrid unggul dua angka dari tim yang ada di peringkat ke tiga. bukan Atletico Madrid atau Valencia posisi ketiga saat ini di tempat oleh Celta Vigo yang membukukan dua kemenangan dan satu hasil bermain imbang.

Sejauh ini Barca dan Madrid melewati jalan yang serupa selama tiga pertandingan. Keduannya sama sama memulai dengan kemenangan yang nyaman di kandang sendiri (3-0 melawan Alaves untuk Barca dan 2-0 melawan Getafe untuk Madrid).



Barca dan Madrid kemudian harus bekerja keras di pekan kedua di mana mereka menjalani laga tandang. Barca hanya menang tipis 1-0 atas Real Valladolid. Sementara Madrid sempat tertinggal lebih dulu dari Girona sebelum menang 4-1.  (POKER)

Barca dan Madrid kemudian sama sama menang telak di pekan keempat Barca pesta gol ke gawang Huesca dan menang 8-2, sementara Madrid menang 4-1 atas Leganes.

Meski sama sama punya sembilan point, Barca berhak berada di puncak klasemen di atas Madrid. Blaugrana punya selisih gol lebih baik daripada Los Blancos.

Barca punya selisih gol +10 berkat 12 gol yang dihasilkan dan kebobolan dua gol. Sementara Madrid punya selisih gol +8 (memasukan 10 gol, kebobolan 2 gol).

Usai jeda internasional, Barca dan Madrid akan sama sama tandang ke Basque. Barca akan melawan ke markas Real Sociedad, Sementara Madrid bertanding di kandang Athletic Bilbao.


Sabtu, 01 September 2018

Laksanakan Operasi Antik Toba 2018, Polsek Medan Dan Semuannya Akan Sesering Operasi Di Cafe Hiburan Malam


HobiMedanNews - Menindaklanjuti pergelaran kegiatan kepolisian yakni operasi Antik Toba 2018, Polsek Medan dan seluruhnya akan seseringnya pergi ke Cafe Cafe malam di Medan dan Binjai.

Operasi Anti Toba 2018 bertujuan untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika atau benda singkat dengan P4GN. (BANDARQ)

Kegiatan tersebut di pinpin langsung oleh kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu didampingi Kanit Reskrim Iptu Amir Sitepu, Kanit Binmas Ipda Zulkarnaen, kanit IK Aiptu MS. Gurusinga, Kanit Sabhara Aiptu Lianta Surbakti dengan personil jumlah 15 orang.

Petugas melaksanakan razia tempat hiburan malam di Cafe Asik-Asik beralamat di Dusun IV Sialang Paku Desa Namo Rube Julu kecamatan Kutalimbaru.


"Kami mengawali kegiatan tersebut dengan pemberian APP di Pos Polisi Gelugur Rimbun dan pada pukul 02.00 WIB personil tiba di lokasi. Saat kami lakukan pemeriksaan di cafe tersebut ternyata ada ruangan seluas 6x12 meter yang dijadikan tempat arena goyang oleh pengunjung sekitar 50 orang diringi dentuman musik yang cukup keras,"Ujarnnya, Minggu (2/9/2018).

Lanjut AKP Martualesi, petugas langsung memerintahkan untuk menghentikan kegiatan tersebut dan melakukan penggeledahan. (POKER)

"Kami tidak menemukan Narkoba. Namun sekitar tiga orang tidak dapat menunjukan identitasnnya,"Kata Martualesi.

Dari hasil pemeriksaan identitas pengunjung ada 3 Orang yang tidak dapat menunjukan identitas diri yaitu Maulana Syahputra (23), Zulham (21) dan Syahfina (17).

Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor yang tidak dapat menunjukan surat kepemilikan kendaraan. (DOMINO99)

Sepeda motor yang diamankan yakni Honda CB150 berwarna merah dengan nomor polisi BK3360 RAB.

"Kepada pengunjung agar tidak menggunakan narkoba dan apabila ada informasi tentang peredaran narkoba agar melaporkan kepada Polsek Kutalimbaru. Untuk kegiatan tersebut aman terkendali,"Kata Martualesi.


Jumat, 31 Agustus 2018

Ini dampak Krban Perkosaan Yang Kalian Bui


HobiNews - Polisi, jaksa dan hakim PN Muara Bulian, Jambi memenjarakan anak yang jadi korban perkosaan. Setelah mendapat respon negatif dari masyarakat, Pengadilan Tinggi (PT) Jambi melepaskan si anak. Lalu bagaimana kabar si anak itu kini? (POKER)

"Sekarang si anak sudah mulai terbuka, ia tampak kembali ceria seperti anak remaja usia 15 tahun pada umumnya, kondisinya mulai stabil, keadaan trauma yang sebelumnya ia rasakan kini sudah sedikit mulai hilang," ujar Kabid PPA, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Hanan, saat berbicang-bincang dengan hobisakong.com, Jumat (31/8/2018). (BANDARQ)

"Ia tampak bergembira setelah mengetahui perkara hukumnya dibebaskan. Di rumah aman yang kita titipkan buat si anak, sangat membantu keadaannya kini untuk melawan kisah pahit yang dialaminya itu," cerita Hanan.

Si anak tidak layak hukum memang sengaja dititipkan di rumah aman. Setelah pihak Pemprov Jambi beserta tim kuasa hukumnya menjemput si anak dari tahanan penjara di Lapas khusus wanita Muara Bulian, Jambi.

Selama di dalam penjara, kondisi anak sangat terpukul. Ia kerap menangis meratapi kesedihan dan keadaan yang begitu berat diusianya yang masih sangat dini.


"Sewaktu itu, ketika kita mencoba menjemputnya dari tahanan penjara, ia tampak sangat-sangat terpukul. Ia kerap menangis, sepertinya ia tidak begitu percaya jika apa yang dialaminya itu," kata Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A) Jambi, Asih Novrini.

"Ia juga sedih ketika ibu kandungnya juga ikut dipenjara. Lalu si abang kandung yang telah memperkosanya juga berada di penjara yang sama dengannya. Sepertinya ia sangat terpukul kala itu," sambung Asih. (CAPSA SUSUN)

Kala itu, kata Asih, sianak selalu merasa kecewa dengan apa yang dilakukan oleh abang kandungnya itu. Ia seakan tidak percaya jika ia dan keluarganya kini harus mengalami kisah hidup yang begitu pahit.

Ia juga malu untuk kembali bersekolah. Tidak hanya itu, si anak tidak layak hukum itu juga sangat tidak ingin kembali ke kampung halamanya, setelah apa yang terjadi dengan dirinya dan keluarganya itu.

Padahal, sebelumnya sianak sangat bercita-cita dapat menyelesaikan sekolahnya kala itu. Tetapi semua terhenti setelah kasus pemerkosaan serta aborsi itu terjadi.

"Selama si anak dititipkan di rumah aman ini, pendidikan si anak tetap kita berikan. Di mana kita selalu berikan keterampilan untuk menambah ilmu pengetahuannya, serta ilmu pendidikan khusus buat si anak agar tidak ketinggalan pendidikan sekolah dengan usia remajanya itu," terang Asih.

Saat ini, si anak belum berani untuk bisa berhadapan langsung dengan banyak orang. Kondisi psikologisnya masih dalam pemulihan, setelah mengalami masa-masa buruk yang dialaminya.

Jangankan untuk bertemu banyak orang, untuk kembali ke kampung halamanya saja ia tidak berani, karena di sana ia merasa masa kelamnya itu terjadi.

"Sepertinya kita belum dapat menyekolahkan si anak di tempat terbuka dan keramaian seperti itu. Karena yang kita takutkan kondisi psikologisnya kembali drop. Lalu sianak juga tidak ingin kembali kekampung tempat tinggalnya itu. jadi kita memahami itu, dan sementara kita menunggu sampai kondisi si anak benar-benar pulih. Dan ia sanggup untuk dapat kembali di kehidupannya yang baru," ujarnya.

Rabu, 29 Agustus 2018

Pencuri Emas Dari Nenek Fatimah Telah Tertangkap


HobiNews - Seorang Pemuda yang bernama Asad Ashari (29) Alias Soleh berhasil di ringkus oleh Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, di karenakan telah melakukan tindakan Pencurian perhiasan dan uang milik nenek Fatimah (75) Selasa (28/08/2018).

Pencurian yang dilakukan Soleh berlangusng setahun yang lalu, tepatnnya hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 di rumah nenek Fatimah, Jalan Letda Sujono Gang Kurnia Nomor 17, Kelurahan Selamat, Kecamatan Medan Tembung. (BANDARQ)


Perhiasan yang di curi oleh Soleh meliputi dua cincin emas seberat 14 gram, kalung emas 10 gram, gelang emas seberat 60 gram, liontin emas seberat 25 gram, dan uang tunai Rp 800 ribu.

Bila diuangkan, total kerugian nenek Fatimah tak kurang dari Rp 55 juta.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri mengungkapkan, Soleh ditangkap di kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Soleh diduga langsung melarikan diri di kawasan bersuhu sejak ini tak berapa lama usai menunaikan aksinya. (POKER)

"Selasa (28/08/2018) Kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, Kita dapat info bahwasanya tersangka Asad Ashari (29) Alias Soleh berada di suatu tempat di Berastagi. Selanjutnnya, Anggota bergegas menuju berastagi dan berhasil mendapatkan tersangka,"ungkap Faidil, Kamis (30/08/2018).

Soleh Selanjutnnya di ringkus dan doboyong ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Di hadapan penyidik, Pemuda Warga Jalan Letda Sujono Aspol SMP 17, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, ini mengakui perbuatanya. (DOMINO99)

Ia berdalih, Melakukan hal itu demi memnuhi kebutuhan hidupnya.

Perhiasan emas hasil curiannya telah di jual dan pergunakan sebagai modal penyambung hidup di Berastagi sekaligus berfoya - foya.

Faidil menambahkan, Soleh kini mendekam di sel tahanan Mapolsek. Terhadap Soleh dijerat Pasal 363 Ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.

Selasa, 28 Agustus 2018

Sopir dan Kernet Terciduk Kompak Nyabu Di Rumah Kosong


HobiNews - Petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan baru saja berhasil menciduk dua orang pengguna sabusabu. Dua pria tersebut adalah seorang supir dan juga kernek truk berinisial Ismail Marizuki Batubara alias Ambon (36) dan Ronald Syafrani (40) keduannya warga jalan Sipisopiso Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, dibekuk personil Satres Narkoba Polrestabes Medan.

Keduannya tengah asik menggunakan sabu di satu rumah kosong Jalan tengah Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota. (BANDARQ)

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo didampingi Wakasat Kompol Rahmad G Hasibuan yang di konfirmasi, membenarkan jika pihaknya meringkus dua pria pengguna sabu.

Raphael mengatakan, penangkapan terhadap tersangka terjadi pada, Sabtu (18/08/2018) lalu. Dimana sebelumnya petugas Satres Narkoba menerima informasi dri masyarakat yang mengatakan bahwa di dalam rumah kosong Jalan Tengah kerap dijadikan tempat orang berpesta narkoba.

"Atas informasi tersebut anggota kami melakukan penyelidikan dan juga profilling pada tempat yang menjadi target operasi (TO) itu,"Ujarnnya, Rabu (29/08/2018). (POKER)

Selanjutnnya sambung Kasat, Saat petugas melakukan penggerebekan dirumah kosong tersebut, didapati dua orang pria asik menggunakan narkoba. Petugas kemudian meringkus sopir dan kernek tersebut.

Dari tangan kedua pelaku di lokasi, Petugas menyita barang pipet kaca pyrex yang berisi sisa bakaran sabu seberat 1,44 Gram, alat isap sabu (bong) dan 1 bungkus plastik Flip kecil tembus pandang berisi sabu seberat 0,13 gram.

"Saat di interogasi, kedua tersangka memberli barang haram itu dari A (35) tinggal di jalan Tengah. Selanjutnnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mako guna menjalani pemeriksaan intensif,"Pungkasnnya. (DOMINO99)